TANGGAMUS, Lintas Media – Warga masyarakat Pekon Pematang Lebak, khususnya di Dusun Sinar Nabang dan Dusun Kali Miring, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengeluhkan kondisi ruas jalan yang rusak parah. Kerusakan jalan ini sudah berlangsung sekitar 2-3 tahun dan sangat mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Menurut warga, kondisi jalan yang rusak parah membuat mereka kesulitan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Batu split sudah terpisah dari aspal dan berserakan di jalan, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara.
Kondisi jalan yang rusak ini juga menghambat akses warga untuk mengangkut hasil bumi. Warga khawatir akan terjadi kecelakaan, terutama saat melintasi tanjakan yang curam.
Wagimin, salah seorang warga yang ditemui awak media, mengungkapkan bahwa warga sudah berupaya memohon kepada pemerintah terkait, khususnya Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk turun langsung melihat kondisi jalan yang rusak parah. Kerusakan jalan ini mencapai sekitar 500 meter, dengan kondisi jalan yang menanjak.
Warga berharap pemerintah dapat mengabulkan permohonan mereka dan segera memperbaiki jalan tersebut. Kondisi jalan yang rusak ini sangat memprihatinkan dan berdampak besar bagi kehidupan warga.
Wagimin menambahkan, ia sering melihat kendaraan roda empat yang mengangkut bahan bangunan atau barang dagangan kesulitan melintasi jalan yang rusak. Kendaraan tersebut harus berhati-hati karena kondisi jalan yang miring dan bergelombang. Apalagi saat musim hujan, kondisi jalan semakin licin dan berbahaya.
Warga sangat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan di wilayah mereka. Pembangunan atau rehabilitasi jalan ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses transportasi dan meningkatkan perekonomian warga.
Kondisi jalan yang rusak parah ini menjadi perhatian serius bagi warga Pematang Lebak. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga aktivitas warga dapat berjalan lancar dan aman. (TIM)
